|
Ø
Dasep :
Keras kepala, sombong.
Ø
Iwan :
Jahil, sombong.
Ø
Evan :
Pemberani, baik, pintar.
Ø
Shella :
Baik, perhatian.
Ø
Umi :
Pintar, rajin, jujur.
Ø
Rensi :
Tomboy, baik.
Ø
Santoso
(guru) : Bijaksana.
Narator : Disuatu ruangan kelas yang masih sepi karena para
murid belum datang, terlihat Umi sedang duduk tenang dan serius membaca buku.
Disaat Umi sedang serius membaca, ia terkaget mendengar teman baik dia yang biasa duduk dibelakangnya
yaitu Shella dan Evan datang.
Shella :
Hi...... selamat pagi teman, jangan terlalu serius nanti kesambet.
Hehehehe.......
Umi :
(ekspresi kaget) kalian bikin aku kaget aja. Gimana kalau aku jantungan.?
Evan :
hahahahaaaa kagetnya biasa saja, jangan lebay gitu.
Shella :
(berjalan menuju tempat duduk)
ngomong-ngomong, kamu lagi baca
apa.? Sampai terlihat serius dan bengong gitu.!
Evan :
apa kamu lagi memikirkan sesuatu.?
Narator :
di tengah Umi, Shella, dan Evan sedang berbincang-bincang. Tidak lama kemudian
Iwan dan Dasep (murid yang biasa dikenal jahil, nakal, dan sombong) dan Rensi pun ke dalam kelas. Dan langsung menuju tempat
duduk masing-masing. Sampainya mereka ditempat duduk, Rensi menyapa Umi,
Shella, dan Evan dan dengan tidak sengaja Iwan dan Dasep mendengar pembicaraan mereka.
Rensi :
Hi,, teman, lagi pada ngomongin apa ni.?
Umi :
ngobrol-ngobrol biasa saja.
Evan :
sudah sekarang mendingan jujur saja.
Umi :
iya aku akan jujur, aku lagi mikirkan bagaimana caranya bayar uang SPP. Karena
aku sudah telat membayarnya tiga bulan.
Rensi :
oohh,, jadi itu yang kamu pikirkan. kamu yang sabar ya, semua masalah pasti ada
jalan keluarnya.
Iwan :
kamu dengar tidak pembicaraan mereka, Umi lagi terkena masalah.
Dasep :
iya, aku dengar. Hari ini kita bisa ngerjain dia.
Iwan :
benar, tapi gimana caranya?
Dasep :
kita tuduh dia mencuri dompetnya Rensi aja, bagaimana.?
Iwan :
boleh juga, nanti waktu istirahat kita mulai aksinya.
Dasep :
ok, shipppz.
Narator : lonceng tanda masukpun berbunyi. Karena guru yang
bersangkutan tidak hadir jadi murid-murid belajar sendiri. Satu jam telah usai,
lonceng berbunyi bertanda waktunya istirahat. Dan murid-murid semua keluar
kelas.Tetapi tidak dengan Iwan dan Dasep, mereka tinggal dikelas melakukan apa
yang telah direncanakannya.
Iwan :
waktunya beraksi...!!!!
Dasep :
iya, bergerak cepat.
Iwan :
iya sabar. Perhatikan, jangan sampai ada yang lihat.
Dasep :
tenang saja. Semua terkendali.
Narator : karena Dasep lengah dengan tidak sengaja Evan
mrengintip aksi mereka.
Evan :
ngapain mereka. Kayaknya buat masalah lagi.Tidak bisa dibiarkan.!
Iwan :
ok beres. Pasti bakalan seru.. hahahahhahaaaa
Dasep :
hahahahahahahaaaaaa... jadi ga sabar.
Narator :
lonceng tanda masuk berbunyi. Dan pak Santoso sebagai guru ekonomi yang terkenal
garang sudah berjalan mendekati pintu hendak masuk kedalam ruangan. Suasana kelas
yang tadi ramai langsung berubah menjadi tenang.
Guru :
selamat pagi.
Murid :
selamat pagi.
Rensi :
(hendak mengambil buku catatannya, dan terkejut melihat dompetnya tidak ada) Pak,
dompet saya hilang, tadi saya simpan didalam tas.
Shella :
coba dicari lagi, mungkin kamu salah menyimpannya.
Guru :
iya, coba dicari lagi.
Rensi :
tidak mungkin, aku masih ingat menyimpannya dimana.
Iwan :
pak, mungkin dikelas ini ada maling.
Guru :
tidak mungkin. Memangnya disekolah ini ada mengajarkan murid jadi seorang
maling.
Umi :
bagaimana kalau kita periksa tas saja pak.?
Guru :
(berjalan menuju meja Iwan dan Dasep)
ok, bapak akan periksa tas kalian
satu persatu.
Mana tas kamu.?
Dasep :
ini pak.
Guru :
(berjalan ke meja Umi)
Mana tas kamu.?
Umi :
ini pak.
Guru :
ini dompet siapa.?
Umi :
itu bukan punya saya pak.
Rensi :
itu dompet saya pak.
Guru :
kenapa bisa ada di tas kamu.?
Umi :
saya tidak tahu pak.
Dasep :
mana ada maling yang mau ngaku, penjara penuh. Hahahahaaaa
Umi :
saya benerantidak mencurinya pak.
Evan :
(mengangkat tangannya)
Pak saya tahu siapa yang
menyimpan di dalam tas Umi.
Itu kerjaannya Iwan dan Dasep.
Guru :
apa benar?
Iwan :
jangan asal tuduh kamu.
Evan :
aku melihatnya.
Guru :
sudah jangan banyak alasan lagi. sekarang juga kalian terima hukuman dari
bapak.
kalian kerjakan tugas-tugas ini
dan tulis kembali soal-soalnya di buku tugas kalian.
Dasep :
tapi pak.!
Guru :
tidak ada tawar menawar. Kerjakan sekang dan besok kumpulkan.
T
H E
E N D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar